Pimpinan SKPD Diingatkan Menjaga Netralitas 

PAYAKUMBUH (Minangsatu) -- Hari pertama bertugas sebagai pelaksana Walikota Payakumbuh, Jumat (28/10), Priadi Syukur langsung menggelar rapat koordinasi dengan seluruh pimpinan SKPD. Dikesempatan itu, Plt. Walikota Payakumbuh Supriadi Syukur selepas memperkenalkan biodata singkat tentang dirinya, sekaligus meminta kerjasama seluruh pimpinan SKPD  dalam menjalankan roda pemerintahan sesuai aturan.

Rakor yang berlangsung di ruangan kerja Walikota Payakumbuh, Bukik Sibaluik itu dibuka Asisten 1 Setdako, Yoherman. Asisten 1 juga memperkenalkan seluruh pimpinan SKPD di lingkungan Pemerintah Kota Payakumbuh. Kemudian dilanjutkan dengan laporan Sekretaris Daerah (Sekda) kota Payakumbuh Benni Warlis, tentang kondisi terkini penyelenggaraan pemerintahan kota Payakumbuh.

 Plt. Walikota Payakumbuh, Priadi Syukur berharap pertemuan pertama dengan seluruh pimpinan SKPD  dapat melahirkan kebersamaan serta kesepahaman dalam menyelenggarakan pemerintahan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Priadi menyadari, roda pemerintahan tak akan bisa berjalan baik tanpa ada kerjasama yang baik dari seluruh pimpinan SKPD, Camat, hingga Lurah sebagai pemerintahan terdekat dengan masyarakat.

Dikatakan Priadi, tidak ada kebijakan yang berubah seiring dengan pelantikannya sebagai Plt. Walikota. Seluruh perangkat daerah diminta bekerja sebagaimana biasa, tak perlu terbebani dengan adanya pimpinan daerah yang baru. Hanya saja, Priadi mengingatkan, jalankan sesuai aturan. “Acuan kita jelas, dari RPJM, Renja, Musrenbang, RKPD, KUA PPAS, hingga penetapan anggaran”, tutur Priadi.

 Lebih jauh Priadi mengingatkan, jangan sampai para pimpinan SKPD salah dalam membuat keputusan. Pahami aturan. Hati-hati dengan keputusan yang berkonsekuensi hukum.

 Pada kesempatan itu, Priadi juga mengajak seluruh pimpinan SKPD turut menyukseskan Pilkada kota Payakumbuh 2017, agar dapat berjalan tertib dan lancar. Namun, Priadi kembali mengingatkan, jangan sampai melanggar hukum. “Netralitas sebagai ASN adalah harga mati, harus dijaga”, tegas Priadi.  

[ Rahmat Simona ]